Bab 6. Variasi Dokumen Pengolah Kata

Bab 6. Variasi Dokumen Pengolah Kata

Membuat Tabel di ms word


Untuk membuat tabel, ikuti langkah berikut:

1. Klik menu Insert

2. Pilih table, lalu sorot jumlah baris dan kolom yang kita inginkan, misal tabel 3×3

insert - table

3. Maka hasilnya kan seperti ini:

tabel 3x3Atau Anda dapat juga menggunakan cara lain dengan klik Insert-Table- Insert Table

insert table 
Kemudian tentukan jumlah baris dan kolom yang diinginkan:

baris kolomLalu klik OK.

Mengatur Kolom Tabel di Ms Office Word


Untuk mengatur lebar kolom tabel, ikuti langkah berikut:

1. Klik kanan di ujung kiri atas tabel, pilih Table Properties.

table properties

2. Klik tab Column, lalu tentukan lebar kolom yang Anda inginkan


Menyisipkan Gambar
Ketika anda menulis sebuah penulisan yang bersifat formal misalnya seperti karya ilmiah atau skripsi, terkadang dalam penulisan tersebut harus membutuhkan penjelasan dengan menggunakan sebuah gambar, dan gambar tersebut harus anda ambil dari internet, komputer atau bahkan dari kamera pribadi anda untuk Disisipkan di Document Word 2007 tersebut.

Gambar ini disebut sebagai gambar alternatif, karena gambar tersebut tidak bisa anda temukan pada fasilitas Microsoft Word 2007, sehingga anda harus mencari sendiri gambar-gambar alternatif tersebut. Nah, pada pembahasan kali ini saya akan menjelaskan tentang Cara Menyisipkan Picture (Gambar) di Document Woord 2007. Bagaimanakah caranya. Simak petunjuk di bawah ini.

1. Pada menu ribbon klik Insert.
2. Kemudian klik Picture pada grup Illustrations.

Cara Menyisipkan Picture di Document Word 2007, Picture, gambar, Word 2007, Tips Word, Tips Komputer

3. Pilih salah satu gambar komudian klik Insert.


Menyisipkan Mail Merge

Tahap I: Membuat Data Source MS Excel dan Dokumen Master di MS Word


Langkah-langkah:

  1. Siapkan terlebih dahulu file gambar untuk katalog dan simpan dalam folder yang sama dengan dokumen mail merge.
    File Gambar untuk Mail Merge
  2. Buat data source di Microsoft Excel 2007 atau 2010 seperti contoh berikut ini dan simpan dalam format Excel 97 - 2003 (.xls) dengan nama menu. Pastikan Nama Gambar sesuai dengan nama file gambar pada langkah 1.
    Data Source Excel untuk Mail Merge Gambar
  3. Buka dokumen baru Word 2007 atau 2010. Buat dokumen master berupa tabel dengan data berikut dan simpan dalam format Word 97 – 2003 (.doc).
    Dokumen Master Mail Merge Gambar
    Catatan: dokumen Word dan Excel harus disimpan dalam format 97 - 2003 karena fitur IncludePicture yang akan digunakan pada mail merge gambar tidak bisa digunakan di Word 2007 dan 2010 (ada masalah bug).



Tahap II: Menggabungkan Data Source dengan Dokumen Master


Langkah-langkah:

  1. Di dokumen master MS Word, Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Start Mail Merge dan pilih Directory.
  2. Sekarang kita akan menyisipkan data source. Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Select Recipients.
  3. Pilih Use Existing List, dan cari lokasi dokumen (menu.xls) pada kotak dialog Select Data Source. Kemudian klik Open.
  4. Sekarang kita akan menaruh data pada masing-masing tempatnya. Taruh kursor di samping tulisan Kode:.
    Kemudian pada Mailings tab, grup Write & Insert Fields, klik Insert Merge Field dan pilih Kode.
  5. Lakukan hal yang sama pada Snack: dan sekarang tampilan dokumen akan seperti gambar berikut.
    Merge Field di Dokumen Master Mail Merge Gambar
  6. Selanjutnya kita akan menyisipkan gambar. Klik pada kolom kedua tabel.
  7. Pada Insert tab, Illustrations grup, klik Picture dan cari lokasi gambar.
  8. Klik pada salah satu gambar katalog. Kemudian klik tanda panah pada tombol Insert dan pilih Link to File.
    Link-to-file Mail Merge Gambar
  9. Tampilannya adalah seperti gambar berikut ini.
    Tampilan gambar yang disisipkan di dokumen master mail merge
    Perbesar ukuran gambar dengan cara: pada Picture Tools, Format tab, Size grup, perbesar nilai Height atau Width.
    Perbesar Ukuran Gambar untuk Mail Merge
  10. Selanjutnya tekan tombol ALT + F9 untuk menampilkan kode field.
  11. Hapus nama file gambar. Pada tutorial ini, nama file adalah roti. Hasilnya adalah seperti gambar berikut.
    Hapus nama file gambar mail merge
  12. Pastikan posisi kursor masih berada di posisi nama file gambar (roti) yang sudah dihapus (lihat gambar di atas). Kemudian pada Mailings tab, grup Write & Insert Fields, klik Insert Merge Field dan pilih Nama_Gambar.
  13. Tampilannya adalah seperti gambar berikut. Selanjutnya kita perlu menambahkan satu kode lagi agar gambar sesuai dengan datanya masing-masing.
    Sisipkan merge field mail merge gambar
  14. Pilih teks “{MERGE FIELD Nama_Gambar}.jpg” seperti contoh gambar berikut dan tekan tombol CTRL + F9 untuk membuat kurung kurawal.
    Highlight field nama gambar mail merge
  15. Pada posisi setelah kurung kurawal pembuka, ketik IF TRUE seperti contoh berikut.
    Ketik IF TRUE pada kode field mail merge gambar
  16. Tekan tombol ALT + F9 untuk menyembunyikan kode field. Hasilnya adalah seperti gambar berikut.
    Tampilan record-1 hasil mail merge gambar di dokumen master
  17. Klik tombol Mailings tab, klik Preview Results. Klik tanda panah untuk berpindah antar data/record.
    Jika masih ada yang ingin diubah, klik lagi tombol Preview Results dan lakukan perubahan yang diinginkan.
  18. Untuk menyimpan hasil mail merge, klik tombol Finish & Merge, pilih Edit Individual Documents, klik All dan OK.
  19. Tampilan hasil mail merge pada dokumen baru adalah seperti gambar berikut.
    Hasil akhir mail merge gambar di dokumen baru








Bab 5. Membuat Dokumen dengan Pengolah Kata

A. Operasi Daasar
1.    Membuat Dokumen Baru
Untuk membuat dokumen yang baru juga memiliki lebih dari satu cara:
a.    Klik File > New
    Gambar 9. File > New
b.    Dengan keyboard shortcut Ctrl + N
c.    Dan klik pada  icon 
d.    Kemudian akan muncul lembar kerja kosong  seperti Gambar 3.6, baru mulai membuat atau mengetik naskah.

2.    Menyimpan Dokumen
Setelah bekerja dengan dokumen yang baru kita perlu melakukan penyimpanan terhadap dokumen tersebut untuk mengantisipasi bila nanti kita perlu bekerja dengan dokumen itu kembali. Cara-cara yang bisa dilakukan adalah:
a.    Klik File > Save
    Gambar 10. File > Save
b.    Dengan keyboard shortcut Ctrl + S
c.    Dan klik pada  icon  
Dalam menu File juga terdapat perintah Save As yang dimaksudkan untuk menyimpan file yang sudah ada sebelumnya dengan nama yang lain. Hal ini ditujukan bila kita ingin melakukan perubahan terhadap sebuah file namun file aslinya masih tetap kita pertahankan.
Ketika kita ingin menyimpan sebuah dokumen baru maka yang akan muncul setelah mengeksekusi perintah simpan adalah sebuah jendela Save As. Kita harus memasukkan sebuah nama untuk mengidentifikasi file tersebut setelah sebelumnya kita tentukan lokasi penyimpanannya.
Sedangkan untuk type file terdapat berbagai macam pilihan, untuk type asli file kita akan disimpan dengan ekstensi doc. Pilihan type yang lain tergantung dari kebutuhan kita terhadap file tersebut. Bisa berupa txt bila tanpa menggunakan tambahan obyek lainnya seperti gambar. Atau bila kita ingin membuat sebuah halaman web maka bisa dipilih type web page (html).
 Gambar 11. Jendela Save atau Save As
3.    Membuka Dokumen
Dalam pengoperasian Perangkat Lunak MS Word disamping kita mampu membuat dokumen baru juga dituntut untuk bisa membuka dan menutup dokumen yang sudah kita buat guna untuk perbaikan-perbaikan apabila terjadi kesalahan pada dokumen tersebut.
    Ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
1.    Klik File > Open
     Gambar 12. File > Open
2.    Dengan keyboard shortcut Ctrl + O
3.    Dan klik pada  icon 

Ketiga cara di atas akan mengaktifkan jendela Open, kemudian kita tinggal mencari file mana yang akan kita buka.
 4.    Menutup Dokumen
Setelah berhasil membuka sebuah file maka kita harus bisa menutupnya secara benar, tetapi sebelum kita menutup file sebaiknya harus disimpan dulu.
Cara yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
a.    Klik File > Close
     Gambar 14. File > Close
b.    Dan klik pada icon close   yang terletak di sebelah kanan atas lembar kerja.
c.    Untuk keluar dari program aplikasi melalui File  Exit atau di klik tombol Exit   pada kanan atas jendela program. 


B.    Melakukan Editing Dan Formatting Sederhana
Untuk membuat sebuah naskah yang bagus kita bisa memanfaatkan berbagai macam fasilitas yang disediakan oleh MS Word, terutama fasilitas formatting yang sudah diletakkan dalam sebuah toolbar tersendiri.

Gambar 15. Toolbar Formatting
Pada toolbar tersebut sudah tersedia fasilitas-fasilitas untuk mengubah jenis huruf (font style), ukuran huruf (font size), format huruf, perataan (alignment), spasi baris, penandaan dan penomoran, jarak masuk paragraf, batas tepi, highlight, serta warna font.
Sedangkan untuk fasilitas lainnya bisa diakses melalui menu Format.    

Dari masing-masing bisa dijelaskan bahwa untuk membuat kolom koran atau naskah yang berkolom (bukan tabel) kita bisa memanfaatkan Format > Columns. Jumlah kolom bisa diatur sesuai dengan kebutuhan.
Sedangkan Drop Cap dimaksudkan untuk menonjolkan sebuah karakter terpilih dalam sebuah paragraf, biasanya ini digunakan pada huruf depan sebuah paragraf.
Format > Tab bisa dimanfaatkan untuk memberi tanda tertentu yang aktif bila kita menekan tombol Tab. Biasanya dimanfaatkan untuk membuat titik-titik pada daftar isi.
C.    Mengatur Layout Dokumen
Agar penampilan dokumen kita lebih bagus perlu kita lakukan juga pengaturan pada batas (margin), ukuran kertas juga orientasi yang kita butuhkan. Untuk mengaksesnya klik pada File > Page Setup hingga muncul jendela dialog seperti di bawah ini.
          Gambar 20. Jendela Page Setup
Pada tab Margin terdapat form-form pengaturan batas kanan, kiri, atas dan bawah. Sedangkan Orientation digunakan untuk memilih tampilan memanjang atau melebar. Tab Paper digunakan untuk memilih ukuran kertas, yang akan tersedia secara lengkap apabila periferal printer sudah terinstal.
D.    Mengatur Format Berulang (AutoCorrect)
                         
Gambar 21. Menu Tools AutoCorrect dan jendela AutoCorrect
Bila dalam pengetikan sebuah naskah kita sering menjumpai istilah atau kata yang sama, untuk menghemat waktu pengetikan MS Word sudah menyediakan fasilitas yang disebut AutoCorrect. Maksudnya adalah dengan mengetikkan satu huruf saja, misalnya rt maka secara otomatis Word akan mengeksekusinya sebagai rukun tetangga. Tergantung pada penggunaan karakter yang kita inginkan untuk mengacu pada istilah-istilah yang ada.
Langkah:
1.    Klik tools
2.    AutoCorrect
3.    Tulis beberapa huruf depan kata yang dimaksud direplace
4.    Tulis kata/kalimat yang dimaksud pada kolom with
5.    Klik Add
6.    Dalam penulisan sebenarnya, jika hendak menulis kalimat yang berulang tersebut, cukup hanya dengan menulis huruf depannya dan tekan spasi.
E.    Pembuatan Header, Footer, Page Numbering
Header adalah tulisan atau gambar yang terletak pada bagian atas halaman yang akan terus muncul sebanyak jumlah halaman  yang kita buat. Contoh yang sering kita temui adalah kop surat. Sedangkan footer adalah header yang terletak di bagian bawah halaman.
Langkah membuat header
1.    Klik View
2.    Header and Footer
                      
Gambar 22. Cara mengaktifkan fasilitas Header dan Footer
3.    Isikan  header pada dialog.
4.    Untuk footer kita tinggal menggeser ke bagian bawah halaman.

F.     Menggunakan Tabulasi
Tabulasi pada keyboard adalah suatu loncatan tempat kursor berpindah yang digunakan untuk membuat awal paragraf menjorok atau masuk ke dalam, dalam word procesor telah tersedia ukuran atau jarak tabulasi secara otomatis. Untuk membuat atau mengubah tabulasi dapat dilakukan degan mudah :

1.    Tempatkan mouse pointer diatas ruler yang akan dibuat batas tabulasi yaitu pada ruler1.
2.    Klik mouse.
3.    Untuk menggeser/memindahkan letak tabulasi, klik mouse pada tanda tabulasi, kemudian tekan tombol mouse dan jangan dilepas sambil mengesernya ketempat yang Anda inginkan, lepas tombol mousenya maka sekarang tanda tabulasi akan bergeser.
Untuk menghilangkan tabulasi ada 2 cara:
Menggunakan mouse
1.    Tempatkan mouse pointer pada tabulasi yang telah dibuat.
2.    Tekan tombol mouse sambil menggesernya ke bawah sampai tanda tabulasi hilang.
3.    Setelah hilang lepaskan tombol mouse secara cepat.
Menggunakan menu
1.    Tempatkan mouse pointer pada tanda tabulasi.
2.    Tampilkan menu format dan pilih tabs atau klik dua kali mouse pointer maka akan tampil kota dialog.

G.    Membuat Teks berkolom
Pengetikan paragraf dalam bentuk kolom-kolom yang sangat umum diterapkan pada pembuatan koran sehingga pada umumnya pengetikan model seperti ini disebut kolom koran.

 Bab 4. Perangkat Lunak Pengolah Kata

Bab 3. Manajemen File

Manajemen file merupakan bagian dari sistem operasi yang mengorganisasi serta menjaga jejak file-file. Manajemen file penting sebab bisa mengurangi resiko kehilangan file karena terhapus secara tak sengaja, tertimpa file baru, tersimpan di lokasi yang tidak diketahui serta hal-hal lain yang tidak diinginkan.

Manajemen File dalam Komputer
Manajemen File dalam Komputer

Konsep File dan Folder

File dapat diartikan sebagai penyimpanan abstrak informasi pada disk. Dengan konsep file pengguna tidak perlu memikirkan bagaimana cara informasi disimpan dan diletakkan, serta mekanisme kerja dari perangkat penyimpan data. Folder sebenarnya merupakan file juga, yang berisi informasi mengenai file. Folder dimiliki oleh sistem operasi dan dapat diakses dengan memakai rutin program yang terdapat pada sistem operasi itu.

Tipe File dalam Sistem Operasi 

Terdapat tiga tipe file pada sistem operasi, yaitu:
  1. File reguler File yang berisi informasi, terdiri dari file teks dan file biner. File teks berisi baris-baris teks (txt). Terdapat file biner eksekusi (exe) dan file biner hasil dari program aplikasi. Struktur internal dari file biner eksekusi hanya diketahui oleh sistem operasi, sedangkan struktur internal file biner hasil program aplikasi hanya diketahui oleh program aplikasi yang menggunakan file tersebut.
  2. File folder File folder merupakan file yang dimiliki oleh sistem operasi berisi informasi mengenai daftar file yang termasuk dalam folder itu.
  3. File khusus File yang merupakan nama logic dari perangkat masukan/keluaran.
Aturan Penamaan File

Meskipun sebuah file boleh dinamai apa saja, namun penamaannya harus mengikuti aturan tertentu. Aturan penamaan ini seiring dengan perkembangan teknologi microprocessor. Dulu pada saat komputer masih menggunakan microprocessor 8 bit, panjang karakter yang dibolehkan untuk nama sebuah file/folder adalah 8 karakter. Ketika komputer berkembang memakai microprocessor 32 bit, penamaan file boleh hingga 32 karakter.

Setiap file memiliki ekstensi, berupa tiga karakter yang mengikut nama file dengan tanda pemisah berupa titik (dot). Esktensi file menunjukkan tipe dari file itu. Selain itu penamaan sebuah file tidak boleh mengandung karakter-karakter yang termasuk dalam Reserved Word (yaitu / \ : ? * “ < > ). Reserver word merupakan karakter-karakter tertentu yang memiliki arti perintah khusus dalam program sehinga dicadangkan dan tidak boleh disertakan dalam nama sebuah file.

Nama sebuah file boleh diganti, namun tidak demikian halnya dengan ekstensinya. Ekstensi sebuah file tidak boleh diganti sebab jika hal itu dilakukan maka kemungkinan yang terjadi file tidak dapat dieksekusi, atau program aplikasi tidak dapat membuka file itu.

Windows Explorer

Pengelola File pada Sistem Operasi

Setiap sistem operasi umumnya dilengkapi dengan pengelola file. Di Linux tersedia File Manager dan di Windows tersedia Windows Explorer. Windows juga menyediakan folder My Documents sebagai tempat baku penyimpanan file dokumen. Berikut tips penting:
  • Gunakan penamaan file/folder secara konsisten, singkat serta mudah dalam pencarian
  • Usahakan memilih nama file/folder yang mencerminkan isinya
  • Kelompokkan file kedalam folder-folder sesuai dengan tipe file
  • Hindari pembuatan hirarki folder terlalu dalam
Cara Mengakses Windows Explorer

Berikut cara mengakses Windows Explorer pada Windows 7. Dari menu Start, bukalah All Programs, pilih Accessories, dan kemudian klik Windows Explorer.

Bagian-Bagian Jendela Windows Explorer
Bagian-bagian Jendela Windows Explorer

Layout jendela Windows Explorer terdiri dari elemen-elemen:
  1. Menu bar
  2. Navigation pane
  3. Library pane
  4. Preview pane
  5. Details pane
Elemen-elemen tersebut dapat ditampakan/disembunyikan melalui Organize. Penataan file maupun folder bisa didasarkan pada folder, nama file, jenis file, tanggal modifikasi, label, maupun nama pengarang.

Menu Layout Windows Explorer
Menu Layout Windows Explorer
Penataan file maupun folder bisa didasarkan pada folder, nama file, jenis file, tanggal modifikasi, label serta nama pengarang.

Penataan Ikon-Ikon pada Windows Explorer
Penataan Ikon-ikon pada Windows Explorer

Mengelola File

Perintah Menciptakan File Baru

File baru dapat berupa folder, shortcut, file teks maupun file-file paket aplikasi perkantoran seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Powerpoint serta file jenis lainnya. Berikut cara menciptakan file baru melalui menu bar:
  1. Pilih New dari menu File
  2. Klik salah satu menu dar daftar sesuai jenis file yang ingin diciptakan
  3. Ketik nama file, lalu akhiri dengan Enter
Ata dapat pula melalu menu konteks klik-kanan seperti diperlihatkan peragaan berikut:

Peraga Menciptakan File Baru
Peraga Menciptakan File Baru

Apapun jenis file baru yang akan diciptakan, selalu mengikuti langkah-langkah yang sama yaitu berikan perintah yang diperlukan, tulis nama file, lalu akhiri dengan Enter.

Memilih File

File dipilih untuk tujuan penyalinan, pemindahan serta penggantian nama. File dapat dipilih individual atau beberapa sekaligus, baik secara berurutan maupun acak. Untuk memilih sebuah file, klik ikon file itu. Untuk memilih beberapa file sekaligus secara berurutan, klik ikon file pertama, tahan SHIFT, kemudian klik ikon terakhir. Maka seluruh file yang terletak antara file pertama dan file terakhir akan terpilih seluruhnya. Lihatlah peraga berikut:

Memilih File Secara Kolektif Berurutan
Peraga Memilih File Kolektif secara Berurutan


Untuk memilih beberapa file sekaligus secara acak, klik ikon file pertama, tahan CTRL, klik ikon-ikon file yang hendak diikutkan dalam pemilihan.

Memilih File Kolektif secara Acak
Peraga Memilih File Kolektif secara Acak

Mengganti Nama File

Melalui menu bar:
  1. Pilih ikon file
  2. Pilih Rename dari menu File
  3. Ketik nama baru untuk file, lalu akhiri dengan Enter
Melalui menu konteks:


Mengganti nama File
Peraga Mengganti Nama File

Menyalin File

Didalam sistem operasi terdapat alokasi memori yang dikhususkan untuk penyimpanan sementara file-file yang sedang disalin atau hendak dipindahkan. Alokasi memori untuk tujuan tersebut biasa disebut dengan istilah Clipboard. Metode yang digunakan dalam penyalinan file adalah Copy and Paste.

Melalui menu bar:
  1. Pilih ikon file
  2. Pilih perintah Copy dari menu Edit (atau tekan CTRL+C)
  3. Pilih perintah Paste dari menu Edit pada tempat tujuan (atau tekan CTRL+V)
Melalui menu konteks:

Menyalin File
Peraga Menyalin File

Memindah File

Pemindahan file dapat dilakukan memakai metode Cut and Paste atau dapat pula memakai metode Drag and Drop. Untuk cara pertama pelaksanaannya serupa dengan penyalinan file, hanya disini perintah yang dipilih adalah Cut dan Paste. Perintah Cut dapat juga diakses melalui shortcut CTRL+X.

Peraga Pemindahan File (Cut and Paste)
Peraga Pemindahan File (Cut and Paste)

Untuk memindahkan file secara cepat dari satu tempat ke tempat lain yang saling berdekatan dapat digunakan cara kedua. Tunjuk ikon file yang akan dipindah, dan kemudian drag menuju ke lokasi baru yang diinginkan. Drag berarti menahan tombol-kiri mouse sambil menggeser posisi pointer di layar.

Memindah File (drag and drop)
Peraga Memindah File (Drag and Drop)

Menghapus File

Secara sederhana sebuah file dapat dihapus dengan cara memilih file tersebut, dan kemudian tekan tombol Del, atau memilih perintah Delete dari menu File atau menu konteks.

Mengelola Folder

Folder diperlukan untuk mengelompokkan file-file dalam satu kategori. Dengan demikian pencarian file dapat dilakukan secara cepat. Pengelolaan folder sama halnya dengan pengelolaan file. Sebuah folde bisa diciptakan, disalin, dipindahkan, diganti namanya, dihapus dan juga bisa membuat folder didalam folder (atau lebih populer dengan sebutan sub-folder).

Menciptakan Folder
Cara menciptakan sebuah folder baru hampir sama dengan menciptakan file baru, hanya disini opsi yang harus dipilih adalah Folder.

Cara Menciptakan Folder Baru
Peraga Cara Menciptakan Folder Baru

Mengganti Nama Folder

Cara paling praktis dalam mengganti nama sebuah folder adalah melalui menu konteks (klik-kanan), seperti yang diperlihatkan oleh peraga berikut:

Cara Mengganti Nama Folder
Peraga Penggantian Nama Folder
Menyalin Folder

Menyalin sebuah folder biasanya karena alasan ingin mendapatkan salinan dari konten yang dimiliki oleh folder itu. Berikut peraga cara melakukannya melalui menu konteks:


Memindah Folder

Pemindahan folder beserta konten didalamnya dapat dipindahkan ke tempat/folder lain. Jika sebuah folder dipindahkan masuk kedalam sebuah folder, maka folder itu akan menjadi sebuah sub-folder. Terdapat dua cara dalam memindahkan folder, yaitu Cut and Paste dan Drag and Drop.

Cara Memindahkan Folder (Cut and Paste)
Peraga Pemindahan Folder (Cut and Paste)
Cara Pemindahan Folder (Drag and Drop)
Peraga Cara Pemindahan Folder (Drag and Drop)
Pekerjaan pengelolaan file maupun folder juga dapat dilakukan antar media penyimpanan yang berbeda, misalnya dari harddisk ke flashdisk, dari compact disc ke harddisk dsb.

Bab 2. Setting Peripheral

Setting Peripheral

Peripheral Komputer

Peripheral komputer merupakan peralatan tambahan komputer yang dibutuhkan untuk keperluan – keperluan lain. Misalnya koneksi jaringan, mencetak, atau mengambil gambar. Peripheral tersebut meliputi Printer, Scanner, Modem, Network Card, dan lain sebagainya. Instalasi peripheral meliputi instalasi secara fisik dan instalasi secara software. Instalasi fisik meliputi pemasangan peripheral dengan baik dan benar, dan instalasi software meliputi pengenalan peripheral terhadap sistem operasi yaitu dengan menginstall driver yang dibutuhkan. 
 
1) Printer
Printer merupakan komponen output yang digolongkan sebagai Hard Copy Device. Yaitu merupakan alat yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan oleh komputer baik tulisan maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun yang lainnya.
Ada tiga jenis printer yang beredar dipasaran.
·         Printer Dot Matrik merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakannya.
·         Ink Jet menggunakan tinta.
·         Laser jet menggunakan serbuk laser.
INK JET PRINT
Menurut konektor printer ada dua macam yaitu melalui konektor Paralel Port dan USB Port.
Langkah – langkah instalasi printer :
·         - Tancapkan kabel printer pada printer dan konektor parallel port male/konektor USB port pada komputer dengan benar.
·         - Pastikan catridge printer sudah terpasang dengan benar.
·         - Hubungkan printer ke jala-jalla listrik
·         - Dan pastikan ada ativitas dalam printer tersebut (catrigde bergerak).
·         - Sampai langkah ini instalasi peripheral secar fisik sudah selesai
·         - Selanjutnya tinggal instalasi untuk software yaitu pemasangan driver.
·         Pada instalasi driver, biasanya pada sistem operasi Windows XP akan secara otomatis menjalankan file instalasi driver tersebut. Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :
·         - Masukan CD Driver bawaan printer tersebut, dalam praktek kali ini printer yang akan diinstal adalah printer Canon BJC-2100.
·         - Setelah CD dimasukan, Windows akan secara otomatis menjalankan file eksekusi dan akan muncul kotak dialog
·         - Setelah itu tekan tombol Next, untuk konfirmasi bahwa Anda akan menginstall driver tersebut. Dan setelah itu akan muncul kotak dialog.
·         - Klik tombol Start, untuk memulai proses instalasi dengan memilih option Printer Driver.
·         - Setelah proses peng-copy-an file selesai, akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini.
·         - Untuk selanjutnya tekan tombol Manual Selection untuk memilih port yang akan digunakan. Dan setelah itu akan muncul kotak dialog
·         - Setelah pemilihan port selesai, tekan tombol Next dan proses instalasi akan selesai dan printer siap digunakan.

2) Scanner
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi, scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.

Scanner berukuran pena dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons.
Pada saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk pula, Di antaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX dan masih banyak lagi. Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya.
Langkah-langkah instalasi driver scaner:
·         - Masukan CD Driver Scaner tersebut, dalam hal ini Scaner yang akan dicontohkan adalah Scanner CanoScan 3200/3200F.
·         - Langkah selanjutnya memilih bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi.
·         - Selanjutnya adalah memilih software yang diinstall dalam hal ini software untuk mengambil gambar yang diambil oleh Scaner.
·         - Setelah muncul kotak dialog seperti gambar di atas dan pilih Install the Software, maka akan muncul kotak dialog
·         -Pada kotak dialog tersebut, pengguna dapat memilih software yang akan diinstall dan software yang tidak akan diinstall. Kemudian klik tombol Start Instalation.
·         - Setelah itu tinggal mengikuti konfirmasi yang ditampilkan. Dan setelah selesai proses instalasi, Scaner siap digunakan.
 
3) Modem
Modem merupakan salah satu perangkat komputer untuk perantara komputer dengan saluran telphone agar data berhubungan Internet Service Provider (ISP).
Modem ada dua macam, yaitu modem internal dan modem external. Modem internal yaitu modem yang pasang di dalam motherboard dalam bentuk kartu. Teknik pemasangannya sama seperti kartu – kartu lain pada umumnya. Sedangkan modem external adalah yang dapat dipasang dan dilepas sewaktu – waktu.
MODEM EKSTERNAL
 

MODEM INTERNAL

Sebelum mengaktifkan jaringan internet di rumah kita, sebaiknya kita harus mengetahui dulu bagaimana cara menginstal modem. Modem merupakan perangkat wajib yang harus ada pada komputer rumah kalau ingin mengaktifkan internet.
Cara menginstall modem :
1 Pastikan bahwa modem anda telah terpasang dengan baik dan terhubung ke komputer dengan keadaan menyala.
2. Klik ganda My Computer > klik ganda Control Panel > klik ganda Modems, atau cara lain klik Start > Settings > Control Panel > klik ganda Modems,

3. Pada kotak dialog Install New Modem klik Next, windows akan mendeteksi modem anda secara otomatis.

4. Jika windows telah berhasil mendetect modem klik Next > Finish

5. Jika muncul pesan windows did not find any modem attach to your modem, klik Next

6. Kemudian pilih jenis modem yang sesuai dengan modem anda.

7. Klik Next, kemudian pilih port yang akan saudara pakai biasanya COM 1

8. Klik Next > Finish > OK
Konfigurasi untuk Telkomnet instan
Cara Setting TELKOMNet INSTAN
TELKOMNet INSTAN adalah layanan Internet Dial Up (dengan menggunakan line telepon) yang paling mudah dalam hal setting. Selain itu layanan ini memiliki kapasitas bandwidth ke luar negeri yang besar dari beberapa link. Untuk dial ke TelkomNet Instan hanya diperlukan tiga langkah saja, yakni:
1. Setting Modem
2. Setting Koneksi ke TelkomNet Instan
3. Dial ke TelkomNet Instan
KONFIGURASI TELKOMNET INSTAN
• Nomor dial : 0809 8 9999
• User id : telkomnet@instan

• Password : telkom

• DNS : Sebaiknya dikosongkan , boleh diisi : 202.134.0.155 dan 202.134.2.5

• Proxy : Sebaiknya dikosongkan, boleh menggunakan proxies.telkom.net.id

(diambil dari www.telkomnet.com
 
4) Webcam
Webcam atau web camera adalah kamera digital yang terhubung dengan computer dan terhubung dengan halaman web .Dengan menggunakan teknologi ini, maka kamera yang ada pada komputer akan memberikan informasinya, yaitu berupa gambar yang dimunculkan melalui halaman web.

Pertama, pastikan Anda mengikuti instruksi dari produsen kamera Anda untuk memastikan kamera Anda diinstal dengan benar.
Ini termasuk memasukkan CD instalasi kamera, dipandu melalui beberapa langkah instalasi, dan me-restart komputer Anda. Menghubungkan kabel USB kamera di saat yang tidak tepat selama prosedur instalasi perangkat lunak kamera dapat menyebabkan berbagai masalah.
Untuk menginstal ulang webcam Anda:
Batalkan instalasi kamera yang ada. Klik "Start," "Settings," "Control Panel," dan "Add/Remove Programs". Dari daftar, pilih perangkat lunak webcam Anda dan klik Remove.
Cabut kabel USB kamera dari komputer.
Hidupkan kembali komputer Anda.
Masukkan CD instalasi/pengaturan kamera Anda.
Ikuti instruksi yang diuraikan oleh program pengaturan kamera, dan sambungkan kamera Anda hanya saat diminta. Biasanya dilakukan setelah me-restart komputer Anda.
5) Speaker
Suatu alat yang mengkonversi isyarat audio analog ke dalam getaran udara yang sejenisnya dalam rangka membuat bunyi;serasi dapat didengar.
SPEAKER
Cara Menginstal :
-klik kanan my computer pilih propertise
- lalu, klik hardware pilih device manager

- klik sound, video and games controller

JIKA SOUNDCARD TANDA TANYA (?) BELUM DIINSTALL

JIKA SOUNDCARD TANDA SERU (!) KESALAHAN INSTALL
-masukkan CD bawaan Kmptr lalu
Klik kanan tanda tanya / seru tsb, pilih update driver.

Setting Monitor

SETTING MONITOR

pada November 25, 2011
Monitor adalah suatu alat untuk mencetak hasil pada layar (output). Monitor bisa dibedakan secara umum yaitu monitor monochrome (hitam putih) dan monitor berwarna (monitor color full screen dan monitor non fullscreen).
Sedangkan menurut adaptornya dibagi menjadi:
1. MDA (Monochrome Display Adaptor)
2. CGA (Color Graphics Adaptor)
3. MCGA (Multi Color Graphics Adaptor)
4. EGA (Enchanched Graphics Adaptor)
5. VGA (Video Graphics Adaptor)
6. SVGA (Super Video Graphics Adaptor)
Cara memunculkan menu Display Properties yaitu klik kanan satu kali pada dekstop (layar window), pilih Properties, setelah itu akan muncul kotak dialog Display Properties. Beberapa menu yang berada dalam kotak Dialog Properties yang berkaitan dengan setting monitor adalah sebagai berikut.

1. Themes
Themes adalah background dengan dilengkapi perangkat suara, ikon, dan elemen lain untuk membedakan antara background satu dengan lainnya.

Beberapa pilihan yang disediakan dalam menu Themes adalah sebagai berikut.
a. Theme, merupakan pilihan background dan fasilitas lainnya yang sudah disediakan oleh Windows.
b. Save As, digunakan untuk menyimpan tampilan yang diinginkan.
c. Sample, digunakan untuk melihat hasil perubahan yang dipilih.
 2. Desktop
Desktop digunakan untuk menampilkan gambar latar (background) pada dekstop. Beberapa pilihan yang terdapat dalam menu Desktop adalah sebagai berikut.

a. Background, digunakan untuk memilih gambar latar belakang tampilan yang disediakan Windows.
b. Browse, digunakan untuk memilih gambar latar belakang tampilan sesuai yang diinginkan.
c. Position, digunakan untuk mengatur posisi gambar (Center, Tile, Stretch).
d. Color, digunakan untuk memilih tampilan warna.
e. Customize Desktop, digunakan untuk mengatur tampilan desktop lebih lanjut.
3.  Screen Saver
Screen saver digunakan untuk mengatur monitor misalnya bila komputer tidak dipergunakan dalam beberapa detik atau menit makan akan muncul tampilan tertentu. Perhatikan tampilan layar berikut.

Beberapa pilihan yang terdapat dalam menu Screen Saver adalah sebagai berikut.
a. Screen saver, digunakan untuk mencari tampilan animasi gambar yang akan dimunculkan.
b. Settings, digunakan untuk mengatur setting dari screen saver yang dipilih.
c. Preview, digunakan untuk melihat tampilan screen saver.
d. Wait adalah lama screen saver akan muncul dihitung dari input (keyboard atau mouse) digunakan paling akhir. Jika sebelum angka wait (misal 5 menit) kita menggunakan sarana input maka hitungan akan mundur lagi dari awal.
e. On resume, password protect, digunakan untuk proteksi dengan tanda khusus. Artinya screen saver tidak akan dapat diganti orang lain jika tidak melalui password. Password harus diingat, jika lupa maka screen saver tidak akan dapat diganti.
f. Monitor power, digunakan untuk mengatur setting monitor lebih lanjut.
4. Appearance
Apperance berfungsi untuk mengatur tampilan dekstop dan program aplikasi dengan warna yang kita inginkan. Perhatikan tampilan layar di bawah ini!Beberapa pilihan yang bisa diatur dalam menu Appearance antara lain sebagai berikut.
a. Windows and buttons, digunakan untuk memilih style dari Windows.
b. Color scheme, digunakan untuk memilih tampilan warna baik di desktop ataupun pada program aplikasi lainnya. Pilih dan lihat hasilnya dengan cara klik kanan pada salah satu pilihan dan lihat layar (dialog box) akan ada perubahan warna.
c. Font size, digunakan untuk memilih ukuran huruf dalam Window.
d. Effects, digunakan untuk menapilkan kotak dialog Effects.
e. Advanced, digunakan untuk mengatur Appearence lebih lanjut.
5. Settings
Settings digunakan untuk mengatur ketajaman warna atau resolusi pada monitor agar lebih optimal dan menarik.
Beberapa pilihan yang terdapat pada menu Settings antara lain:
a. Screen resolution, digunakan untuk mengatur resolusi warna.
b. Color quality, digunakan untuk menentukan kualitas atau ketajaman
c. Troubleshoot, digunakan untuk pilihan lanjut apabila terjadi kerusakan pada layar.
d. Advanced, digunakan untuk pilihan lanjut dari VGA card yang digunakan pada komputer.